Senin, 09 Maret 2020

Apa Itu Rekonsiliasi Bank?

 1. Pengertian Rekonsiliasi Bank
     Rekonsiliasi bank adalah proses penyesuaian informasi catatan kas menurut nasabah dan bank. Rekonsiliasi bank juga berperan penting untuk mencegah terjadinya penyelewangan dana pada kedua belah pihak.

Adanya tindakan tersebut diharapkan dapat memberikan koreksi jika terindikasi adanya kesalahan pencatatan. Dengan begitu penghitungan keuangan akan menemukan angka yang sesuai, terkait jumlah penerimaan dan pengeluaran yang belum atau tidak tercatat oleh nasabah.

2. Bentuk rekonsiliasi bank terdiri dari 2 bagian yaitu:

a. Saldo per buku nasabah.
b. Saldo per rekening koran.

3. Penyebab perbedaan informasi bank dapat disebabkan oleh deposit dalam perjalanan, cek, giro, dan Wesel.

4. Tujuan Rekonsiliasi Bank
      Ada pula beberapa tujuan rekonsiliasi bank bagi perusahaan. Beberapa tujuan tersebut bisa anda simak sebagai berikut :
✓Untuk mengecek ketelitian pencatatan dalam rekening kas dan bank yang belum tercatat oleh perusahaan.
✓Untuk memeriksa apakah penggunaan dana sudah melewati batas yang ditentukan atau tidak.
✓Sebagai internal control atas pengelolaan dana kas apakah sudah optimal atau belum.
✓Sebagai pendeteksi kecurangan akuntansi sejak dini.
✓Memeriksa kesalahan pencatatan yang dilakukan oleh pegawai perusahaan seperti dalam menjumlah, menambah, membagi atau dalam menjurnal transaksi.
Memeriksa selisih kurs apabila terjadi transaksi valuta asing.

5. Mengapa perlu dilakukan rekonsiliasi bank?

Rekonsiliasi laporan bank perlu dilakukan untuk mengecek ketelitian pencatatan dalam rekening kas dan catatan bank, selain itu untuk mengetahui jumlah penerimaan ataupun pengeluaran yang belum tercatat oleh perusahaan.

Jika terdapat perbedaan yang dihasilkan karena ada suatu transaksi yang belum tercatat bank maka catatan perusahaan dianggap benar, dan sebaliknya jika catatan karena perbedaan pos-pos lain maka perlu disesuaikan antara catatan perusahaan dan catatan menurut bank.

6. Mengapa bisa terjadi perbedaan pencatatan?

Ada beberapa faktor yang umumnya menyebabkan perbedaan catatan bank dan perusahaan diantaranya:

✓Deposit on transit (deposit/ setoran dalam perjalanan), faktor ini yang biasanya sering menjadi penyebab pada kasus ini. Faktor ini terjadi karena setoran yang dikirimkan oleh perusahaan ke bank pada akhir bulan belum diterima oleh bank sampai pada bulan berikutnya. Sehingga perusahaan sudah mencatat sebagai pengeluaran (setoran) namun bank belum mencatat karena belum menerima setoran tersebut.
✓Jasa giro, bunga yang sudah diperhitungkan oleh bank tetapi perusahaan belum menghitung/mencatat transaksi tersebut.
✓Cek beredar (outstanding cheque) merupakan cek yang sudah tercatat dikeluarkan oleh perusahaan namun si pemegang cek belum di uangkan di bank atau cheque on hand.
✓Cek kosong, ini menyebabkan bank tidak mencairkan uang karena kurangnya dana setoran perusahaan namun perusahaan sudah mencatatnya sebagai pengeluaran cek.
✓Piutang wesel, sudah dicatat oleh bank sebagai penerimaan tetapi perusahaan belum mencatatnya.
Faktor penyebab perbedaan diatas sudah lazim ditemukan dan sudah di persiapkan penyelesaiannya oleh pihak terkait.

7. Rekonsiliasi Bank terdiri dari dua bagian yaitu:

a. Saldo Rekening Koran
Apa Itu Rekening Koran Bank?
Rekening koran adalah laporan transaksi dan saldo rekening tabungan nasabah pada bank. Lebih singkatnya rekening koran dapat di katakan sebagai aktivitas rekening anda baik itu laporan tabungan, transfer uang, debit atau kredit atau seluruh aktivitas yang anda lakukan di rekening tersebut.

Kegunaan rekening koran
Rekening koran di perlukan bank sebagai bukti untuk menunjukkan bahwa anda benar memiliki penghasilan atau memupunyai arus kas. Dari laporan rekening tersebut bank akan menganalisa apakah cashslow atau aktivitas keuangan anda lancar atau tidak.
Sebagai contoh saat anda mengajukan KPR untuk membeli rumah, rekening koran tersebut selalu di butuhkan dan menjadi salah satu parameter apakah permohonan kredit anda di setujui atau tidak.
Biasanya seorang pebisnis yang akan mengajukan kredit ke bank akan terlebih dahulu memperbaiki laporan keuangannya dengan cara memperbanyak aktivitas di rekening mereka seperti memasukkan sejumlah uang ke rekening kemudian mengambilnya kembali dan seterusnya.

Cara mendapatkan rekening koran
Jika anda sedang membutuhkan rekening koran, caranya cukup mudah. Anda tinggal datang saja ke bank tempat anda menabung kemudian beritahukan kepada pihak bank untuk mencetak atau print out transaksi rekening anda tersebut.

Bila yang di butuhkan adalah rekening koran 3 bulan terakhir maka anda tinggal membertitahukan untuk di cetak transaksi 3 bulan terakhir.

Dalam keperluan lainnya juga biasanya ada saja yang meminta rekening koran selama 6 bulan terakhir.

Dari laporan tersebut anda akan bisa melihat seluruh aktiviatas atau taransaksi yang anda lakukan seperti jumlah saldo awal, laporan debit atau kredit, potongan administrasi oleh bank dan jumlah saldo akhir.

Adapun tips agar permohonan kredit anda di setujui oleh bank sebaiknya perbaiki dulu rekening koran anda agar terlihat lebih banyak dan dapat meyakinkan pihak perbankan.

b. Saldo Catatan Perusahaan (nasabah)

Penerimaan kas melalui bank (inkaso)
Bank melakukan penerimaan kas (misalnya dari piutang/wesel tagih) untuk dibukukan ke dalam rekening giro perusahaan,
Biaya administrasi bank
Biaya-biaya yang dibebankan oleh bank kepada perusahaan,
Pendapatan bunga atau jasa giro
Bunga yang diberikan bank kepada perusahaan atas saldo rekeningnya,
Cek kosong dari konsumen atau debitur (cek yang tidak cukup dananya)
Cek yang diterima perusahaan kemudian disetorkan bersama-sama dengan uang tunai ke bank, akan tetapi dikembalikan bank karena tidak cukup dana (not sufficient fund).
Cek yang dikembalikan kepada penyetor dengan alasan lain
Cek yang dikembalikan dengan alasan-alasan :
(1). rekening penarik cek telah ditutup,
(2). cek telah daluarsa,
(3). tandatangan yang tercantum pada cek tidak sah,
(3). terdapat kesalahan dalam penulisan cek.
Setelah dilakukan pengecekan dan perhitungan, kedua saldo tersebut harus berakhir dengan “Saldo Kas yang Benar” dengan jumlah yang sama antara keduanya.

Nah sudah tau kan apa itu Rekonsiliasi Bank, sekarang mari kita lanjut ke contoh Soal...

Laporan Rekonsiliasi Bank
Soal.
PT Indo Karya menyetor seluruh kasnya ke bank untuk pengeluaran dalam jumlah besar menggunakan cek,sedangkan untuk pengeluaran yang relatif kecil menggunakan dana kas kecil.Pada Tanggal 30 September 2010 bank melaporkan bahwa rekening koran PT Indokarya sebesar Rp. 85.000.000,sementara saldo kas kecil menurut catatan perusahaan pada tanggal yang sama adalah RP. 80.000.000,setelah di telusuri ternyata penyebab perbedaan tersebut antara lain:
a.Perusahaan mengeluarkan cek Rp. 3.000.000,untuk pengisian dana kas kecil,oleh bank dicatat sebagai setoran.(- Diperusahaan sebesar Rp. 6.000.000)
b.Perusahaan Mengeluarkan Cek Rp. 13.000.000,dan oleh pemegangnya belum diuangkan.(- Dibank)
c.Perusahaan mengeluarkan cek senilai Rp. 19.500.000,untuk membayar utang dicatat dalam jurnal pengeluaran kas Rp. 18.000.000,(Penambah Catatan di Perusahaan,Karena terjadi keselahan pencatatan di perusahaan,diambil selisih Rp. 1.500.000 sebagai penambah catatatan,tetapi mengurangi saldo kas perusahaan).
d.PT indokarya menyetor uang ke bank tanggal 30 September Rp. 4.000.000, belum tercatat dalam rekening koran.(+ Dibank)
e.Bank telah melakukan kesalahan pembukuan yaitu,yaitu cek yang ditarik oleh PT Abadi Jaya sebesar Rp. 5.000.000,telah dikurangkan pada rekening PT Indokarya.(jadi Penambah kembali di catatan rekening koran).
f.Bank telah menagih Piutang Wesel Rp. 10.000.000, dengan bunga RP. 1.000.000,dan membebankan biaya penagihan RP. 200.000, belum dicatat oleh Perusahaan.(+ Diperusahaan)
g.PT Indokarya menerima cek dari debitutnya sebagai pelunasan utang dan cek tersebut di setor ke bank senilai RP. 15.800.000,dan ditolak oleh bank karena tidak ada dananya.(- Diperusahaan)
h.Bank memberikan jasa giro RP.1.500.000,(+ Diperusahaan, Karena Pendapatan Bunga)

Diminta:
Buatlah Laporan Rekonsiliasi Bank yang mengarah pada saldo sebenarnya.
Jawaban.
Langkah Pertama untuk membuat rekonsiliasi bank,kita analisis terlebih dahulu penyebab terjadinya perbedaan saldo kas terhadap saldo rekening koran,mana yang yang menambah atau mengurangi saldo kas perusahaan atau saldo rekening koran di bank, jika sudah baru kita membuat Laporan Rekonsiliasi Bank untuk mencari saldo yang sebenarnya.







5 komentar:

  1. Kenapa saldo perusahaan penambah hasilnya RP.12.300.00

    BalasHapus
  2. Iya kenapa bisa jadi 12.300.000

    BalasHapus
    Balasan
    1. bunganya 1.000.000 (disoalnya)
      Piutang wesel nya 10.000.000 jasa gironya 1.500.000
      Jadi 12.500.000 tpi disana 12.300.000

      Hapus